Another tragedy in July 17, 2009

Jumat pagi, 17 Juli 2009..
Kebetulan hari Jumat pagi itu, saya juga berada di Kuningan,
Untungnya, lokasi gedung tempat saya tes berada cukup jauh dari letak terjadinya tragedi itu…
Walaupun begitu, berita bom itu sudah membuat ortu saya cukup cemas hingga menelpon saya walaupun mereka tahu kondisi tidak memungkinkan saya untuk menjawab telepon mereka..

Untungnya letak kejadian itu tidak berada di dekat tempat saya berada saat itu, karena saya tidak akan sanggup melihatnya, melihat korban2 yg berdarah itu..
Saya prihatin, saya sedih…
Terlebih lagi karena ini bukan pertama kalinya.
Beberapa teori pun merebak.
Ada yg bilang masalah agama, ada pula yg bilang masalah politik, ada pula yg bilang masalah olahraga karena rencana kedatangan sebuah tim sepak bola Inggris ternama yg akan menginap di hotel naas itu.

Jika memang benar pelaku itu melakukan bom bunuh diri karena masalah agama, dan mereka rela mati karena mengaku menjunjung tinggi suatu agama tertentu.
Maka pendapat saya, Bullsh*t!
Mereka boleh mengaku berjihad,
Tapi menurut saya mereka sama sekali tidak beragama.
Karena tidak satupun agama yg membenarkan membunuh orang2 tak berdosa dengan cara keji seperti itu.

Jika motif mereka politik, jika mereka sampai rela mati untuk membuat bangsa ini lebih baik.
Maka pendapat saya, what an idiot they are!
Indonesia sudah mulai dipercaya sebagai negara aman semenjak teroris yg terdahulu ditangkap dan dihukum mati. Begitu dipercaya sampai tim elite dari negara Inggris mau datang menemui fans-fans mereka.
Justru karena cara mereka yg benar2 salah itu, Indonesia sekali lagi harus mengais-ngais untuk menumbuhkan kembali kepercayaan bangsa asing terhadap kita.

Siapapun pelakunya, semoga mereka tertangkap. Dua jenis pengadilan sedang menanti mereka. Pengadilan dunia dan pengadilan akhirat. Saya pun ingin mengucapkan, turut berbela sungkawa kepada para korban yg tak bersalah yg telah meninggal.