Sang Pemimpi dan Avatar

Ada dua film bagus yang tayang premier bersamaan kamis kemarin. Yup,,, sang pemimpi dan avatar. Awalnya ga niat nonton tuh 2 film, tapi ada yg ngajak nonton Sang Pemimpi (gw gak sanggup menolak) dan ada yg nawarin tiket gratis krn ada yg batal nonton (gw gak mungkin nolak, thanx to HK n his friend,,, again I said this,, hehe). Kehadiran dua film ini di Bandung, ditambah film2 lain yg difavoritkan juga masih tayang, seperti new moon dan ninja assassin, dan faktor bahwa hari itu hari kamis (hari terakhir nomat) serta besoknya hari libur nasional, membuat Ciwalk XXI tampak ramai kayak cendol. Daaan.. akibatnya gw dan dua teman gw menjadi laskar depan di barisan tempat duduk penonton ketika nonton Sang Pemimpi.

Sang Pemimpi


Gw sih belum baca buku2 Andrea Hirata (I guess better watch all the movies first and then read the novels, so the dissappointment will come later, hehe). Ceritanya memang berkisar ttg kisah lanjutannya si Ikal dari film Laskar Pelangi, tp dengan teman2 yg berbeda, yaitu si Array (yg udah gedenya dimainin sama Nazril Irham, a.k.a Ariel, wkwkwkwk) dan Jimbron. Riri riza juga membuat film ini bisa membuat kita tertawa dan juga menangis. Kalau gw nonton Laskar Pelangi nangis ketika Lintang harus meninggalkan bangku sekolah saat ayahnya yg nelayan meninggal dunia, meninggalkan ia sebatang kara bersama adik perempuannya, maka di film Sang Pemimpi gw menangis ketika di scene Ikal berlari mengejar ayahnya yg naek sepeda karena merasa telah mengecewakan ayahnya. Ekspresi Mathias Mucus sebagai aktor kawakan bagus, ngena banget.. Tapi kok gw ngerasa pemotongan scene nya kurang halus ya? Ketika ada pergantian scene, ada jeda sedetik layar berwarna hitam gitu. Selain itu, klo dibandingin dgn Laskar Pelangi, gw lbh suka soundtrack songs-nya Laskar Pelangi, ada Nidji, Ipang, Gita Gutawa, dan Sherina. But in Sang Pemimpi, yg gw tau cuma Gigi dan Ipang (klo ga salah ada satu soundtrack yg rasanya itu suara si Ipang, klo gak salah yaaa..). And I still prefer Nidji.

Avatar


Another premiere movie that day is Avatar. Pas gw msh denger2 doang bakal ada film Avatar, gw kira itu diangkat dari kartun Avatar yg suka ada di tivi, hahahaha… ternyata tidak. Gw kira bakal kartun animasi, ternyata tidak juga. Jadi, ceritanya ttg seorang mantan angkatan laut yang lumpuh diminta utk menggantikan saudara kembarannya berpartisipasi dalam sebuah penelitian (meneliti kandungan mineral) di sebuah planet Pandora. Planet yg menyerupai bumi, banyak tumbuhan unik, dan didiami oleh makhluk seperti gabungan manusia dan kera (karena berekor) berwarna biru. Karena di sana tidak ada udara, manusia harus mengenakan alat bantu pernapasan, dan menciptakan makhluk buatan yg menyerupai makhluk berekor biru yg tinggal di sana, yg mereka sebut dgn avatar. Para ilmuwan telah membuat Avatar menjadi hidup dengan hanya menggunakan benak manusia (sementara tubuh si manusia berada di tempat yg berbeda). Nah, si mantan angkatan laut itu, si Jake Sully diminta utk menjadi avatar kembarannya, karena memeliki genetik yg sama.

Ide cerita Avatar ini sangat kreatif menurut gw, penciptaan alam hutan yg tampak indah, penggunaan warna-warna cerah, ditambah lagi nontonnya RealD membuat jadi makin hidup. Sayangnya, ending cerita film ini cukup ketebak menurut gw. Oiya, gw jg kurang gitu ngerti bedanya RealD dan 3D biasa, gw cuma tau RealD ada di blitz sementara 3D ada di XXI, hahahaha.. Tapi menurut gw RealD lebih bagus, lebih terlihat real dan kacamatanya juga lebih bagus dibanding dgn 3D, hehehe… Rating film ini termasuk tinggi, yaitu 8.7/10 (wew…), so I think everybody should watch it, too…

Ada satu persamaan unik yg gw koneksikan dari kedua film ini, Sang Pemimpi dan Avatar. Persamaan unik itu adalah MIMPI. Pada film Sang Pemimpi, Ikal dan Array berbicara soal mimpi mereka menuju Paris. Nahh,, sementara di Avatar, Jake Sully merasa bahwa dia berasa hidup di dua alam berbeda. Satu di alam nyata (ketika ia menjadi manusia) dan satu lagi di alam mimpi (ketika benaknya sedang berada dalam tubuh avatar dan hidup di dalam keindahan hutan Pandora).

FYI, di blitz PVJ, harga nonton realD, senin-kamis, adalah Rp 30.000. For any movie-goer, please vote what is the best movie of the year do you think in my poll in this blog yaaa (tuh ada tuh di samping kanan blog gw, hehe). Thanx a lot 🙂